Masa-masa SD, SMP, SMA, bahkan ngampus adalah masa-masa di mana paling mudah mendapatkan teman apalagi sahabat.
sekilas sama, tapi berbeda.
ada kalimat seperti ini :
Saat kita masih bersama sahabat kita mungkin belum terasa seberapa 
penting sahabat kita itu. Tapi coba rasakan ketika kita dan dia berpisah
 kita akan sangat kehilangan dia, tidak ada lagi yang selalu 
mendengarkan keluh kesah kita, saat kita kesepian sahabat selalu 
menemani. Setelah berpisah itu baru akan terasa betapa penting nya sosok
 seorang sahabat.
Sahabat itu bukan mesin ATM ...
yang hanya dibutuhkan saat perlu saja dan harus siap sedia
 
Sahabat itu bukan tissue ...
yang hanya dipakai untuk membuang sesuatu yang tidak berguna dan melindungi/menutupi diri sendiri dari kesulitan-kesulitan yang ada
 
Sahabat itu bukan tas plastik ...
yang hanya membungkusmu dari segala ancaman, lalu dibuang jika sudah usang
 
Sahabat itu seperti buku yang ditulisi ...
yang mau menampung semua perasaanmu, dan tak akan melupakan kebersamaanmu dengannya ... saat ia ada, kamu pun ada karena buku tak akan bisa membuka kisahnya sendirian
 
Sahabat itu seperti tanganmu ...
saat kamu menangis, dia mengusap
saat kamu disakiti nyamuk, dia menepuk nyamuk itu (hehehe....) Laughing
saat kamu disakiti orang, dia membelamu
saat kamu meninggalkannya, ia tak akan meninggalkanmu ...
 
selalu ada ...
Sahabat itu bukan mesin ATM ...
yang hanya dibutuhkan saat perlu saja dan harus siap sedia
Sahabat itu bukan tissue ...
yang hanya dipakai untuk membuang sesuatu yang tidak berguna dan melindungi/menutupi diri sendiri dari kesulitan-kesulitan yang ada
Sahabat itu bukan tas plastik ...
yang hanya membungkusmu dari segala ancaman, lalu dibuang jika sudah usang
Sahabat itu seperti buku yang ditulisi ...
yang mau menampung semua perasaanmu, dan tak akan melupakan kebersamaanmu dengannya ... saat ia ada, kamu pun ada karena buku tak akan bisa membuka kisahnya sendirian
Sahabat itu seperti tanganmu ...
saat kamu menangis, dia mengusap
saat kamu disakiti nyamuk, dia menepuk nyamuk itu (hehehe....) Laughing
saat kamu disakiti orang, dia membelamu
saat kamu meninggalkannya, ia tak akan meninggalkanmu ...
selalu ada ...
nahh, itulah sahabat.
FAKTANYA!
Mereka mengatakan SAHABAT ketika SD, 
setelah SMP, entahh kemana entah itu sahabat lagi atau hanya kenalan lagi.
namanya sahabat kontrak SD.
Mereka mengatakan SAHABAT ketika SMP,
dimana ada A disitu ada B,
mereka bagaikan perangko dan surat, "katanya"
berbeda keadaan setelah SMA, entah dimana sahabat SMP tersebut, 
tak ada kabar, untuk "say hello" saja seminggu sekali itupun paling cepat.
meraka mengatakan SAHABAT ketika SMA,
katanya masa-masa paling indah adalah masa SMA bersama sahabat-sahabat.
nyatanya, ketika mereka (sahabat) pergi bekerja atau kuliah di luar kota,
entah bagaimana keadaan mereka,
tak lagi sering ketemuan, tak lagi sms hanya untuk mengutarakan apa kabar?
gengsi kali mereka,
nah itulah sahabat kontrak SMA.
sahabat kontrak kuliahpun ada!
yang katanya masa-masa kuliah adalah masa-masa dewasa,
ada juga yang sudah mengutarakan "oke bye! aku bisa main bersama geng lain!"
sudah terbukti dan dapat diprediksi sahabat itu akan menjadi sahabat kontrak di kampus.
upps, tak semua seperti itu juga, ada looo sahabat sejati,
walaupun jarak memisahkan, tapi sampai sekarang masih saja berhubungan baik,
bahkan tak perlu malu lagi dengan berbagai masalahnya.
itu yang dinamakan sahabat sejato bro!!!
bagaimana denganmu?
punya sahabat sejatai? ataukan hanya sahabat kontrak? 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar