Senin, 13 April 2015

Puisi Budaya Indonesiaku

Budaya Indonesiaku
Buah Karya : Adib Ihza Mahardika

Indahnya negeri ini
Dalam buaian Ibu Pertiwi
Negeri dengan pulau-pulaunya
Negeri dengan keberagaman
Nuansa keindahan budaya Indonesia

Perlahan demi perlahan
Sirna sudah kebudayaan kita
Kebudayaan luar datang silih berganti
Bahkan reog ponorgo diakui bangsa lain

Kemanakah kau para pemuda
Dimana?
Dimanakah jati diri Indonesia
Akankah jati diri itu kembali lagi?
Bangkit!!!!
Bangkitlah Indonesia!!!

Lihatlah,
Sang ibu meneteskan air mata
Sang Garuda hanya menunduk
Badan yang kokoh berdiri tanpa jiwa

Bangkit !!!
Bangkitlah Indonesia,
Saatnya kita lestarikan
Saatnya kita bersatu
Saatnya kita mmbela kebudayaan kita
Indonesiaku

Sabtu, 26 April 2014

Hilang



Hilang semua janji, semua mimpi, mimpi indah

tak lagi hancur, karena dia adalah wanita yang sangat tegar,
dia dapat bertahan di kerasnya kehidupan.

mereka tak tahu dia menaruh banyak sekali mimpi indah.

mereka tak tahu, dia menganggap salah satu di antara mereka adalah saudaranya/sahabatnya

mereka tak tahu, dia menganggap salah satu di antara mereka adalah masa depannya.

mereka tak tahu, dia menaruh harapan yang sangat besar untuk dia diantara mereka.

mereka tak tahu, dia memperkenalkan mereka hanya ingin mengenalkan seorang sahabat dan seorang kekasihnya

mereka tak tahu, dia mengetahui semua apa yang terjadi diantara mereka.

mereka tak tahu, betapa hancur sakitt dan aaaahhhhhhhh hanya bisa tersenyum di balik deritanya.

mereka tak tahu, dia meninggalkan kekasihnya hanya demi dia "sahabat"

dialah (sahabat) yang tak tahu mengapa dia berpisah dengan kekasih yang sangat dicintainya.

itu semua karena dia diantara mereka!

-hingga sampai saat ini-

Kereta Malam


"Mba, mau beli minuman atau makanan?"

hanya menggeleng

"yasudah"

dia selalu datang di stasiun logawa setiap malam
tepat pukul delapan malam dia berdiri memakai jaket kulit besar yang menyelimutinya
setiap kereta datang, dia berharap ada seseorang yang akan memberikannya bunga

dia menunggu, selalu menunggu setiap hari.

"mba, tidak capek berdiri dari jam delapan sampai tengah malam?
hati-hati lo mba, banyak orang jahat."

"bapak sudah melihat suami saya datang membawa bunga ?"

penjaga stasiun menganggapnya orang gila.
setiap orang yang melihatnyapun menganggap dia gila.

semenjak suaminya berpamitan dengannya,
"sayang, aku kerja dulu ya, aku pasti kembali dan membawakan bunga mawar untukmu.
oh iya, pakailah jaket kulit ini untuk menghangatkan tubuhmu selalu"
itu kata-kata terakhir dari mulut suaminya sebelum terjadi kecelakaan kereta api yang menewaskan seluruh penumpangnya.
kebakaran karena kecelakaan itu menewaskan suami yang dicintainya dan membakar seluruh tubuhnya. karena, kecelakaan itu membakar setengah gerbong yang berisi suaminya tersebut.

dia percaya, suaminya masih hidup dan akan menepati janjinya untuk membawakan bunga untuknya.
dan saat orang mengatakan suaminya meniggal, air matanyapun menetes dan suara jeritannya membuat gaduh suasana stasiun yang sepi tersebut.
entah siapa yang akan ditunggunya samapi sekarang,
dan banyak orang yang melihatnya dia tersenyum manis ketika lampu simbol kereta akan datang.

air mata menetes ketika kereta malam jalan kembali :'(


Waah itu "sahabat kontrak"



Masa-masa SD, SMP, SMA, bahkan ngampus adalah masa-masa di mana paling mudah mendapatkan teman apalagi sahabat.
sekilas sama, tapi berbeda.

ada kalimat seperti ini :
Saat kita masih bersama sahabat kita mungkin belum terasa seberapa penting sahabat kita itu. Tapi coba rasakan ketika kita dan dia berpisah kita akan sangat kehilangan dia, tidak ada lagi yang selalu mendengarkan keluh kesah kita, saat kita kesepian sahabat selalu menemani. Setelah berpisah itu baru akan terasa betapa penting nya sosok seorang sahabat.

Sahabat itu bukan mesin ATM ...
yang hanya dibutuhkan saat perlu saja dan harus siap sedia

Sahabat itu bukan tissue ...
yang hanya dipakai untuk membuang sesuatu yang tidak berguna dan melindungi/menutupi diri sendiri dari kesulitan-kesulitan yang ada

Rabu, 23 April 2014

Molen & Melon yang Menginspirasi Hidup



lucu kali ya punya inspirasi dari molen dan melon.
selain dua kata yang terkesan mirip, nama makanan ini sangat menginspirasi sekali kalau diperhatikan lebih seksama.

melon itu buah.
buah itu segar.
segar itu adem.
adem itu nyaman.
nyaman itu hijau.
hijau itu melon.