Tampilkan postingan dengan label SBM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SBM. Tampilkan semua postingan

Kamis, 18 April 2013

CBSA Dalam Proses Belajar Mengajar



 Konsep Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) sebenarnya bukanlah suatu hal yang baru dalam proses pendidikan dan pengajaran. Kita pahami bahwa setiap kegiatan belajar dengan sendirinya melibatkan aktifkan peserta didik, meskipun sudah barang tentu keaktifan mereka berada dalam kadar atau derajat yang berbeda-beda. Di satu pihak, terdapat diantara mereka mengikuti proses pengajaran dengan cara melihat, mendengar dan memperhatikan guru, kemudian mereka mencatat berbagai hal menurut apa yang diperintahkan guru. Sementara anak-anak yang lain, melakukan percobaan, mengamatinya dengan senang dan penuh kesungguhan, mencatat hal-hal yang terjadi, dan melaporkannya pada teman-temannya yang lain. Mereka aktif berdiskusi tentang proses dan hasil atau temuan yang diperoleh melalui percobaan itu !
Kehadiran CBSA nampaknya mengandung maksud hendak mendorong guru-guru untuk bersungguh-sungguh menyelenggarakan proses pengajaran yang memungkinkan peserta didik terlibat dalam kadar keaktifan belajar yang tinggi. Bukankah dalam proses belajar mengajar, “yang belajar” itu adalah peserta didik, “bukan guru” ! guru sudah jelas tugasnya yaitu mengajar.
Peningkatan mutu pendidikan senantiasa dilakukan, diperbaharui dan disempurnakan. Hal ini terjadi karena pendidikan pada dasarnya menyiapkan peserta didik untuk mandiri terjun ke masyarakat.
Pencapaian tujuan peningkatan mutu tersebut sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjukan gejala semakin menuntut kualitas lulusan yang lebih cakap, terampil disbanding lulusan terdahulu. Salah satu upaya peningkatan mutu pendidikan adalah pembaharuan pendekatan pembelajaran.  Untuk member kesempatan dan keleluasaan kepada anak sesuai hakikat belajar, maka perlu kiranya dicari suatu alternative pembelajaran yang dapat mengantisipasi kebutuhan anak dan masyarakat.