Kamis, 16 Februari 2012

PERKEMBANGAN VS PERTUMBUHAN


Perkembangan menurut hasil yang saya simpulkan pada pendapat-pendapat para tokoh ialah pola perubahan organisme baik dalam suatu struktur maupun fungsi (fisik ataupun psikis) yang terjadi secara teratur dan terorganisasi dan berlangsung sepanjang hayat.
Ada juga loo pendapat lain dari ahli seperti Werner, Drs. H. Arifin, M.Ed., Buku Perkembangan dan Belajar Peserta Didik oleh Prof. Dr. Conny. R. Semiawan, dan Gut Windarsih dan Rohana Kusmawati, So… berarti  bahwa pertumbuhan merupakan suatu proses perubahan secara fisik yang menunjuik kepada kuantitas. Dan dapat dapat disimpulkan pengertian pertumbuhan tercakup dalam pengertian perkembangan, dan tidak setiap perkembangan itu adalah pertumbuhan.
Apakah itu yang namanya Anak Sebagai Suatu Totalitas???? Sebagai suatu totalitas anak dipandang sebagai makhluk hiduo (organisme) yang utuh yakni sebagai suatu kesatuan dari keseluruhan aspek fisik dan psikis yang ada pada dirinya. Dan ternyata aspek fisik dan psikis tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Hemm berarti aspek kedua tersebut tidak dapat dipisahkan…. Konsep anak sebagai totalitas berarti bahwa terdapat saling keterjalinan atau keterkaitan antar keseluruhan aspek yang ada pada diri anak, dan keseluruhan tersebut secara terintegrasi saling terjalin dan saling mendukung funggsional satu sama lain. Bila dibandingkan orang dewasa, konsep ini juga mengandung arti bahwa perbedaan anak orang orang dewasa tidak terbatas secara fisik melainkan secara keseluruhan. Dapat juga disimpulkan bahwa anak sebagai suatu totalitas adalah sevbagai suatu organisme individu yang merupakan suatu kesatuan yang terintegrasi dari keseluruhan organ dan fisik dan aspek psikis yang terdapat dalam dirinya.
Tiga aspek ??? Perkembangan sebgai suatu proses, yakni proses biologis, kognitif dan psikososial. Proses biologiis mencakup perubahan-perubahan dalam tubuh individu seperti pertumbuhan otak, otot, system syaraf, struktur tulang, hormone, organ-organ indrawi dan sejenisnya. Proses kognitif melibatkan ;perubahan-perubahan dalam kemampuan dan pola verfikir, kemahiran berbahasa, dan cara individu memperoleh pengetahuan dari lingkungannya. Sedangkan proses psikososial melibatkan perubahan-perubahan dalam aspek perasaan , emosi dan kepribadian individu, serta cara yang bersangkutan berhubungan dengan orang lain.kalau diamati prakteknya maka bisa terlihat tentang bagaimana proses-proses biologis mempengaruhi proses perkembangan kognitif, proses-proses perkembangan kognitif mempengaruhi proses perklembangan psikososial, proses-proses psikososial mempengaruhi pertumbuhan biologis dan sebaliknya.
Ada juga tentang kematangan dalam proses Perkembangan dan Pertumbuhan ???? Kematangan (maturation) merupakan urutan perubahan yang dialami individu yang teratur yang ditentukan oleh rancangan genetiknya. Dan disisi lain, pengalaman merupakan peristiwa-peristiwa yang dialami oleh individu dalam berinteraksi dengan lingkungan. Para ahli psikologi perkembangan yang menekankan unsure kematangan atau pembawaan (naturationist) mengklaim warisan biologis sebagai unsure yang paling mempengaruhi perkembangan anak. sebaliknyta para ahli yang mengutamakan unsure pengalaman atau lingkungan (nature) mengannggap pengalaman-pengalaman yang enviiromental sebagai factor yang paling penting dalam perkembangan anak.menurut pandangan naturasional, individu berkembang dalam cara yang terpola secara genetic, kecuali kalu terganggu atau terhambat oleh factor lingkunagn yang bersifat merusak. Sebaliknya, kaum enviromentalis, menekankan pentingnya pengalamn dalam perkembangan anak. unsure genetic individu sekedar mewariskan potensi dasar.dalam prakteknya, menetukan kontribusi kematangan (pembawaan) dan pengalamn (lingkungan) terhadap pertumbuhan dan perkembangan individu secara pasti akan sangat sulit dilakukan. Namun, dalam kondisi tertentu, mengetahui pengaruh relative dari dua factor tersebut kadang-kadang penting dilakukan. Misalnya, jika seseorang meiliki bobot tubuh yang terlebih, maka untuk treatment apa yang tepat, perlu diketahui terlebih dahulu sumber-sumber yang menyebabkan bobot fisik yang terlebih tersebut. Jika ternyata hal itu disebabkan ioleh unsure genetic, maka bentuk treatmennya, akan lain dengan yang disebabkan oleh factor lingkungan.
Para ahli yang menekankan segi kesinambungan (continuity) dalam perkembangan menjelaskan bahwa perkembangan itu merupoakan perekembangan komulatif yang berlangsung secara bertahap dari masa konsepsi hingga meninggal dunia. Perkembangan adalah perubahan yang sifatnya bertahap dan merupakan akumulasi dari perilaku dan kualitas pribadi yang sama yang sudah diperoleh sebelumnya. Dalam perkembangan bahasa, misalnya dari mulai anak hanya bisa mengucapkan suatu suku kata, dua kata dan seterusnya hingga beribu-ribu kata. Maka kata pertama yang diucapkan ileh anak merupakan hasil akumulasi dari pengalam sebelumnya. Di sisi lain, para ahli yang menekankan segi ketidaksinambungan (discontinuity) dalam perkembangan menganggap bahwa proses perkembangan individu melibatkan tahapan-tahappan yang berbeda. Para ahli yang mendukung bahwa diskontinuitas biasanya beranggapan secara prinsip perkembangan diarahkan oleh factor-faktor internal biologis. Mereka menganggap bahwa kondisi yang berbeda dalam perkembangan anak merefleksikan hakikat diskontinuitas dari perubahan yang terjadi. Sevagai contoh, deskripsi tahap-tahap perkembangan berpikir anak dari Piaget - Sonsiomotor, Praoperasional, konkrit operasional, dan formal operasional menggambarkan bagaimana perbedaan kualitatif diskontinuitas itu terjadi dalam proses perkembangan berfikir anak. tahap-tahap perkembangan berfikir anak tersebut tidak sekedar menggambarkan adanya kemampuan yang meningkat dalam berpikir, tapi lebih dari pada itu, ada perbedaan kualitatif yang signifikan diantara tahap-tahap tersebut.
Para ahli kontinuitas juga meyakini bahwa perkembangan itu dalam hal abilitas, ketrampilan dan atau pengetahuan baru pada suatu langkah yang relative sama. Sementara itu, para ahli diskontinuitas beranggapan bahwa perkembangan terjadi pada periode-periode kecepatan yang berbeda, berganti-berganti antara periode-periode yang hanya sedikit perubahnnya dengan periode yang tajam dan cepat perubahannya.lalu. para ahli teori kontinuitas berpendapat bahwa perilaku-perilaku awal secara bersama akan membangun dan membentuk p[erilaku-perilkau selanjutnya atau sekurang-kurangnya perkembanga-perkembangan awal itu memiki keterkaitan dengan perkembangan selanjutnya. Selanjutnya para ahli diskontinuitas, menyatakan bahwa beberapa aspek perkembangan muncul secara independent dari apa yang sudah muncul sebelumnya dan tak dapat diprediksi dari perilaku-perilaku sebelumnya.
Nahhh …. Berbagai pendapat sudah saya terangkan di atas… mengertikah? Bahwa Perkembangan dan Pertumbuhan itu berbeda pengertian dan berbeda aspek….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar